Manaqib di Mojokerto, Kiai Wahfiudin Terangkan LDTQN
Dulu pengembangan ajaran TQN menggunakan yayasan sekarang ada lembaga dakwah
Mojokerto – Setelah manaqib di Pasuruan Sabtu (23/3), Kiai Wahfiudin keesokan paginya menghadiri Manaqib Sykeh Abdul Qadir al-Jailani (qs) di Mojokerto, Jawa Timur.
Wakil talqin yang berdomisili di Jakarta ini menyosialisasikan LDTQN (Lembaga Dakwah Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah) Pontren Suryalaya. “Kalau dulu untuk pengembangan ajaran TQN menggunakan yayasan sekarang ada lembaga dakwah,” terangnya.
Menurutnya yayasan memiliki basis aset sedangkan lembaga dakwah basisnya perkumpulan. “Sehingga lebih tepat untuk mengembangkan dakwah,” sambung Mudir Aam JATMAN.

Di pusat sudah mulai digunakan nama LDTQN. Untuk tingkat provinsi bisa disebut pengurus wilayah, kota/kabupaten pengurus cabang, kecamatan majelis wakil cabang dan tingkat desa pengurus ranting.
“Untuk mengembangkan dakwah tidak semua harus turun berceramah. Semua bisa berdakwah sesuai dengan minat dan bidangnya,” kata Kiai Wahfiudin.
Wakil Ketua Komisis Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat ini memberikan contoh sederhana ragam dakwah yang bisa dilakukan. “Dakwah bisa dengan membantu menyiapkan layar dan LCD proyektor, menyiapkan konsumsi, bahkan menata alas kaki di teras masjid.”
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______