Kurangi Polusi, Yuk Jalan Kaki! Badan Sehat, Udara Lebih Terawat

Meski sederhana dan murah, bahkan gratis, jalan kaki belum menjadi aktivitas favorit masyarakat Indonesia. Stanford University melakukan penelitian yang melibatkan 700 ribu orang dari 46 negara pada tahun 2017, dengan melihat rata-rata jumlah langkah kaki suatu negara.

Hasilnya, warga Indonesia hanya mencatatkan 3513 langkah per hari, jauh sekali dibandingkan Hong Kong yang mencapai 6880 langkah sehari yang dinobatkan jadi negara paling aktif berjalan kaki. Angka yang dicapai Indonesia juga masih di bawah angka rata-rata penduduk dunia yang menghabiskan 4961 langkah per hari. Walhasil, Indonesia jadi negara yang paling malas jalan kaki atau mager (males gerak).

Padahal kurang bergerak atau pola hidup yang tidak aktif ini punya dampak kesehatan yang buruk bagi tubuh manusia. Mulai dari risiko kematian yang lebih tinggi 20-30%, penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, hipertensi, kanker, nyeri sendi dan osteoporosis, depresi, gangguan kognitif, hingga obesitas dan sistem kekebalan tubuh yang menurun.

Kebiasaan naik kendaraan ke tempat yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki mutlak harus ditinggalkan. Kampaye berjalan kaki itu sehat dan bermanfaat terutama untuk mengurangi polusi penting untuk terus digaungkan dan digalakkan.

Berjalan kaki jika dilakukan secara rutin dan konsisten punya manfaat yang baik sekali untuk kesehatan. Jalan kaki mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dan pembakaran kalori sehingga dapat menjaga berat badan ideal. Jalan kaki juga dapat menjaga kadar gula darah sehingga penyakit diabetes lebih bisa dihindari.

Jalan kaki juga dapat melancarkan sistem pencernaan serta memperkuat tulang dan otot kaki, sehingga dapat mencegah osteoporosis. Selain itu, jalan kaki juga meningkatkan daya tahan tubuh dan jantung yang lebih sehat serta membuat suasana hati lebih baik karena meningkatkan relaksasi dan menurunkan hormon kortisol dari dalam tubuh. Singkatnya, pejalan kaki sehat secara fisik dan mental, bahkan dengan berjalan dia bisa bersosialisasi langsung dengan orang-orang sekitar, hingga membantunya.