Enam Hikmah Dzikir Jahr dalam Bidayatussalikin
Dzikir jahr menjadi salah satu metode dzikir dalam TQN Pontren Suryalaya
Dzikir jahr menjadi salah satu metode dzikir dalam TQN Pontren Suryalaya. Dzikir ini bukan hanya disyariatkan dalam Islam tetapi juga banyak mengandung hikmah. KH. Syihabuddin Suhrowardi dalam kitabnya Bidayatussalikin mengungkap enam hikmah dzikir jahr.
Pertama, Ijtima’i Syatati Qalbi Sahibihi, yakni dzikir jahr mampu mengumpulkan terpecahnya ingatan hati manusia yang sedang dzikir. Ingatan hati, menurut ahli Tasawuf ada tujuh puluh ribu ingatan.
Ajengan Citungku memberi contoh, yaitu apabila kita sedang shalat, terasa bahwa dalam hati banyak melirik kepada selain Allah. Ingat kepada selain Allah misalnya ingat kepada kebutuhan atau kesusahan, sehingga hilang khusyuknya shalat. Padahal menurutnya, khusyuk dalam shalat adalah syarat utama sahnya shalat sebagaimana firman Allah Swt.
Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya. [Surah Al-Mu’minūn: 1- 2]
Baca juga: Mengenal Tiga Tingkatan Dzikir dalam Bidayatus Salikin
Oleh karena khusyuk dalam shalat itu sangat susah untuk diraih maka ahli Tasawuf mengerjakan amalan agar dapat memperoleh khusyuk seperti ayat berikut;
Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. (QS. An-Nisa: 103).
Dzikir yang dikerjakan oleh para Sahabat dan para Wali, juga oleh ahli Tasawuf dari golongan Qadiriyyah Naqsyabandiyyah, yaitu kalimah Laa ilaaha illallaah, karena kalimah tersebut cukup untuk memusatkan jiwa raga pasrah kepada Allah Ta’ala, sehingga ketika membaca kalimah Thayyibah berdasarkan petunjuk dari Syekhnya (Guru Mursyidnya), bergetarlah hati sanubarinya, sebagaimana firman Allah dalam Surat Az-Zumar ayat 23:
Gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______