Abah Sepuh dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Agar seluruh murid-muridnya juga bersikap demikian terhadap agama dan negara
Perkenalan Abah Sepuh dengan Dalem Bandung dimulai sejak kedatangan Abah Sepuh menemui KH. Hasan Mustafa, Penghulu Bandung yang kebetulan tinggalnya di lingkungan Kabupaten Bandung.
Dari perkenalan tersebut, Dalem Bandung merasa tertarik kepada tutur kata serta kepribadian Abah Sepuh. Terutama dengan ilmunya yang luas dan dalam sekali perihal agama Islam dan masalah-masalah yang berkaitan dengan umat Islam pada umumnya.
Dari situlah Abah Sepuh banyak berkenalan dengan tokoh pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Terutama yang berasal dari Jawa Barat, seperti Ir. H. Juanda, Mr. Iwa Kusuma Soemantri dan sebagainya.
Pada saat berkunjung itu, Abah Sepuh seringkali memakai lencana kupu-kupu berwarna merah putih, yang ternyata kemudian menjadi warna bendera negara Republik Indonesia.
Baca juga: Ketika Abah Sepuh Berdiplomasi dengan Belanda
Bapak H. Unang Soenarjo SH (alm) meriwayatkan, dalam kunjungan Abah Sepuh ke Bandung setelah proklamasi kemerdekaan, sering bertemu dengan tokoh-tokoh Jawa Barat dan dibicarakan masalah kenegaraan pada saat itu, diantaranya Abu Sepuh pernah diminta pertolongan oleh tokoh-tokoh Sunda Jawa Barat waktu itu. Antara lain Menteri Pertahanan Mr Iwa Kusuma Soemantri dan Gubernur Jawa Barat Sewaka, supaya Abah Sepuh membantu membujuk Presiden Negara Pasundan bentukan kolonial Belanda yang bernama Kartalegawa. Agar mau bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia di bawah pimpinan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mr. Mohamad Hatta, dan membubarkan Negara Pasundan.
Alhamdulillah, dengan berkat pertolongan Allah Swt Yang Maha Kuasa, ternyata Kartalegawa akhirnya bersedia mengundurkan diri dari jabatan Presiden Negara Pasundan dan membubarkan Negara Pasundan tersebut, tanpa paksaan, tanpa pertumpahan darah, dan semuanya dilakukan dengan sukarela dengan penuh kesadaran.
Pengunduran diri Kartalegawa ini yang diikuti dengan pembubaran negara Pasundan, pada akhirnya diikuti pula oleh pembubaran negara-negara boneka lainnya yang dibentuk Belanda. Sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia dapa terjaga keutuhannya hingga sekarang.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______